Wajah Indonesia

WAJAH INDONESIA DAN AMANGBORU SITAMBUNAN

Setengah wajah Indonesia ada dalam diri Amangboru sitambunan orang pertama muncul di layar TV telah memperoleh gelar kanker sosial dikalangan Marga Batak yaitu kanker ganas berwibawa menggeluti tempat harta berakar. Tiap hari penuh persiapan dengan semangat tampil dimuka masyarakat berwajahkan pahlawan pemerjuang ekonomi Indonesia sehingga hati rakyat terbaur berulang-ulang berdisiplin membayar pajak, dengan berat hati sebagai pemilik tanah air harus tetap kembali berusaha membeli tanah kelahirannya. Bagaimana tidak disadari hanya Amangboru Sitambunan dan rekannya pejabat tinggi Negara pemilik tanah air ini, sedangkan masyarakat kecil hanya ngontrak saja.
Kemiskinan Indonesia memang sangat tergambar dari sikap politikus Indonesia, sang pilihan Presiden sudah duduk dikursi mewah tetapi masih terseok-seok dengan pikiran jorok mendapatkan harta karun tersembunyi di tengah kemiskinan Indonesia. Lain halnya dengan sang pengemis duduk dijalanan dengan kreatifnya bersandiwara mengatur posisi duduk mengangkat tangan hanya mendapatkan sesuap nasi tetapi tidak lebih licik pikirannya dibanding pejabat Negara yang berdomisili duduk di kantor gedung mewah pemerintahan Indonesia. Semoga Bantuan kebutuhan hidup di Indonesia ditangani oleh tangan yang tepat karena bukan hanya masyarakat miskin yang membutuhkannya, tetapi juga cicak di gedung mewah Pemerintahan.
Bagaimana Amangboru Sitambunan tidak kan sayang pada harta karun si miskin Indonesia. Negara memiliki gedung pengadilan tetapi keadilan tidak ada di negeri ini. Sehingga Kejahatan merajalela dan Amangboru Sitambunan pun memiliki kesempatan berkiprah di dunia harta karun simiskin Indonesia. Teroris juga berkesempatan berkiprah dimana-mana karena Negara sudah terlalu sibuk mengurusi keuangan Indonesia. sesudah masyarakat melakukan aksi demo Pak Presiden mulai sibuk mengurusi program. Naikkan harga minyak, naikkan harga pangan naikkan, naikkan!, naikkan! supaya program ini dan itu terlaksana. Lima bulan kemudian ada hasil? Jalan raya bertaburan mobil mewah, sepeda motor menikar jalan, Orang miskin semakin miskin, orang kaya mencalonkan dirinya sebagai politikus Negara, Iwan false menyanyikan lagu “wakil rakyat seharusnya merakyat”. Tetapi Hasil program kembali melahirkan wajah-wajah baru tidak lain seperti wajah Amangboru Sitambunan.
Sikap polotikus Indonesia menampilkan Setengah sisi wajah negeri ini. berbagai macam sikap diantaranya adalah sebagai berikut:
1. mengejar kekuasaan
2. mengejar harta karun
3. mengejar harga diri
4. mengejar kesuksesan
5. sepertiga diantaranya mengejar sensasi pukul-memukul di gedung MPR.
Wajah Indonesia merindukan pahlawan yang mau merendahkan hati melayani Indonesia. Jabatan itu merupakan anugrah istimewa dari Sang Pencipta Alam Semesta dan jabatan itu merupakan anugrah dari Tuhan buat anda untuk memperbaiki indonesia.

“Jangan sia-siakan wajahmu, rakyat kecil membutuhkanmu”